Beauties, pernahkah kamu terpikir tentang polusi udara yang terjadi? Dari mana sumbernya? Mungkin selama ini kita lebih fokus pada permasalahan udara dalam skala besar. Misalnya saja polusi udara di Jakarta yang belum lama ini terjadi. Namun nyatanya, polusi udara yang ada di rumah juga tidak kalah bahayanya.
Sebab, kamu hidup dan turut beraktivitas di sana. Dikutip dari Envirotech, diperkirakan kualitas udara yang buruk di dalam ruangan menjadi salah satu penyebab 3,8 juta kematian tiap tahunnya. Tentulah, ini harus menjadi kewaspadaan bersama. Usut punya usut, ternyata ada beberapa kegiatan yang dapat membuat polusi di dalam ruangan. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Memasak
 Memasak/ Foto: Freepik.com/freepik
|
Aktivitas memasak seringkali melibatkan beraneka ragam bahan masakan. Misalnya saja minyak, mentega dan bahan pelumas lainnya. Nah, tahukah kamu Beauties bahwa ketika zat pelumas ini dipanaskan di atas kompor maupun di dalam oven, ini dapat menghasilkan partikel kecil polusi yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Zat tersebut dikenal sebagai partikel (PM). Sementara itu, kompor gas juga dapat mengeluarkan kontaminan seperti karbon monoksida jika pengaturannya tidak disesuaikan secara memadai.
2. Lukisan
Lukisan/ Foto: Freepik.com/freepik
Siapa sangka? Lukisan ternyata juga bisa menyebabkan polusi di dalam ruangan, lho. Cat, pernis, dan produk lain yang digunakan sebagai komposisi lukisan memiliki efek yang dapat merusak kualitas udara.
Oleh karena itu, disarankan untuk meminimalkan kemungkinan polusi dari lukisan dengan memilih produk water base dibandingkan produk berbasis minyak. Selain itu, hendaknya memperbanyak ventilasi udara supaya sirkulasinya lancar.
3. Rokok
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/nensuria
Beauties tentu sudah familiar dengan adanya area khusus untuk merokok ketika singgah di suatu tempat umum. Hal tersebut menjadi representasi bahwa merokok memang tidak boleh di sembarang tempat, terlebih di dalam rumah atau ruangan.
Kontaminasi asap rokok yang dihasilkan dari pembakaran tembakau mengandung koktail dan bahan kimia. Ini kuat hubungannya dengan kanker dan penyakit pernapasan lainnya. Kondisi ini akan semakin buruk, terlebih jika sebuah ruangan tidak memiliki ventilasi memadai.
4. Proses Pembersihan
Foto: Freepik.com/freepik
Bersih-bersih rumah merupakan hal yang lumrah untuk dilakukan. Namun pernahkah Beauties menyadari adanya polusi yang disebabkan oleh aktivitas pembersihan tersebut? Jika tidak, maka Beauties bisa menelaah dari produk-produk yang digunakan ketika melakukan pembersihan. Berapa banyak produk yang bisa menghasilkan polutan dan mencemari udara di dalam rumah dan seberapa banyak ia dipakai.
Contohnya saja seperti detergen dan desinfektan serta bahan pembersih lainnya. Produk ini mengandung berbagai polutan berbahaya yang dilepaskan selama penggunaan. Oleh karenanya, lebih disarankan untuk memilih produk organik dan alami daripada produk sintetis.
5. Penghangat Ruangan
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/pvproductions
Apakah Beauties masih punya tungku pembakaran atau perapian di rumah? Nah, ternyata penghangat ruangan seperti tungku ini dapat menyumbang polusi udara di dalam ruangan, lho. Kontaminasi kemungkinan besar dapat dihasilkan setiap kali tungku tersebut dinyalakan.
Pada akhirnya, polutan akan bertahan dan menumpuk dari waktu ke waktu jika tidak ditangani. Oleh karenanya, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat ventilasi yang memadai.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
